Seputar Peradilan
Sabet Juara 1 Nasional, Dr. Mahar : ini persembahan khusus untuk PA Ngawi
Pa-ngawi.go.id, Bogor - Senin (19/9/22) Hakim Pengadilan Agama Ngawi, Dr. Mahmud Hadi Riyanto atau yang akrab disapa Dr. Mahar, mengikuti pendidikan dan pelatihan Yudisial Dispensasi Kawin. Diklat ini merupakan pertama kalinya diadakan oleh Pusdiklat Mahkamah Agung RI. Diklat diselenggarakan pada 5 hingga 17 September di Kampus Diklat Megamendung Bogor.
Diklat Dispensasi untuk pertama kali ini, diikuti oleh 40 peserta dari Hakim Peradilan Agama seluruh Indonesia. Tercatat, ada 35 peserta yang hadir, sedangkan 5 lainnya tidak bisa mengikuti kegiatan karena ada kegiatan lain.
Hakim Agung Ketua Kamar Peradilan Agama MARI, Prof. Dr. H. Amran Suadi, SH, MH, MM serta Hakim Agung Dr. H. Yasardin SH, MH menjadi pemateri pada Diklat tersebut. Ada pula Wakil Komisioner KPAI, Dr. Rita juga memberikan materi tentang hukum perlindungan anak internasional, selain itu ada Kabawas Mahkamah Agung RI yang diwakili oleh Dr. Supandriyo serta Panmud Agama Mahkamah Agung RI Dr. Mardi Chandra S. AG, M.Ag juga nampak memerikan materi terkait Kode Etik Hakim dan Hukum Dispensasi Kawin.
Peserta Diklat Dispensasi Kawin Angkatan I bersama Prof. Dr. H. Amran Suadi, SH, MH,
Dalam pantauan tim Red PA Ngawi, Dr. Mahar tercatat sebagai peserta termuda dari 35 orang peserta. Hakim kelahiran Kota Kediri 1986 itu meskipun menjadi peserta paling muda, namun tidak kalah kelas dibandingkan peserta lainnya.
Terbukti, pada saat sesi penutupan, Dr. Mahar diberikan anugerah oleh Pusdiklat Teknis MARI sebagai peserta Terbaik alias Juara I Nasional. Kepada Tim Red, Dr. Mahar yang sebentar lagi menjabat sebagai Wakil Ketua PA Soe itu mengatakan, "ini merupakan persembahan terakhir yang dapat saya berikan kepada PA Ngawi, sebelum nanti tanggal 22 September 2022 resmi menjadi Wakil Ketua PA Soe"
Dr. Mahar mempresentasikan tugas Diklat
Ia menambahkan, menjadi Juara I ini bukan murni dari saya, melainkan atas doa restu dan dukungan dari Pimpinan PA Ngawi serta seluruh Squad PA Ngawi yang selalu mensupport saya untuk menjadi yang terbaik dan berprestasi dalam Diklat, guna mengharumkan nama besar PA Ngawi, tutupnya.
Pungkasnya, Dr. Mahar mengatakan "apapun yang terjadi, PA Ngawi Selalu di Hati dan PA Ngawi kudu nomor Siji, dimanapun saya berada dan bertugas. Nama besar PA Ngawi akan senantiasa ada dalam jiwa raga saya. InshaAllah, saya akan kembali ke PA Ngawi pada suatu masa nanti." (red.budi)