Seputar Peradilan
Berpisah dengan Kenangan Indah, Sambut dengan Harapan Baru
Pa-ngawi.go.id, Ngawi - Berlokasi di ruang sidang utama Pengadilan Agama Ngawi, pada hari Jumat 09 September 2022 telah berlangsung acara “Pisah Sambut, Pengantar Alih Tugas Pimpinan, Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Ngawi”. Acara yang dihadiri oleh seluruh Aparatur Pengadilan Agama Ngawi serta tamu undangan lainnya ini berlangsung sangat meriah serta turut disajikan lantunan lagu-lagu yang membuat suasana menjadi lebih berbahagia.
“Saya sangat bersyukur dan bahagia bisa menjadi bagian dari keluarga besar PA Ngawi, kita semua berharap PA Ngawi selalu menjadi nomor satu dan bisa meraih WBBM dan kenaikan kelas dengan usaha dan kerja keras kita semua tanpa terkecuali, Ungkap Muh.Nashikin selaku Ketua Pengadilan Agama Ngawi yang bergelar doktor tersebut.
Dalam Kata-kata pamitnya, M.Sa’dan yang sekarang sudah dilantik menjadi Wakil Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Kediri turut menyampaikan, “sebagaimana diketahui Bersama saya sudah dilantik menjadi Waka di PA Kabupaten Kediri, namun dengan demikian saya berharap silaturahmi diantara kita tetap terjaga dengan baik dan PA Ngawi bisa menorehkan prestasi yang luar biasa.
PA Ngawi akan selalu dihati saya karena selama 3 tahun ini saya sudah melalui suka duka Bersama keluarga besar PA Ngawi, besar harapan saya meskipun sudah pindah di PA Kabupaten Sragen silaturahmi akan tetap terjaga, kerja keras yang kita lalui dan gelak tawa yang selalu tercipta setiap harinya tak akan terlupa, Ucap Mas Eko
Tidak lupa Mahar yang merupakan hakim muda bergelar dokter turut ungkap kata-kata pamitnya dengan cara unik dan tak terlupakan dengan lantunan lagu yang beliau persembahkan khusus untuk keluarga besar PA ngawi sebelum keberangkatannya menuju PA Soe.
Dalam acara pisah sambut pimpinan kali ini, pesan dan kesan dari keluarga besar PA Ngawi turut dibacakan yang mana memberikan gambaran bahwa selama ini hubungan kekeluargaan yang terjalin sangat erat meskipun orang orang didalamnya silih berganti namun PA ngawi selalu Agung dan tetap nomor satu.
Kesan positif yang juga ditinggalkan meskipun pegawai terus silih berganti namun yang datang dan pergi tak akan lebih besar dari PA Ngawi itu sendiri. Datang tampak muka, pergi tampak punggung yang lebih jauh dijabarkan sebagai kehadiran yang harus bermakna dan kepergian yang meninggalkan kesan. (red.Yanti)